Mötley Crüe,THE BEST GLAM METAL BAND EVER...finally R.I.P.

Apa sih glam metal/rock itu? Samuel Dunn dalam film dokumenternya menyatakan bahwa glam metal merupakan salah satu fase penting dalam evolusi musik metal itu sendiri dan menjadikannya genre tersendiri. Bagi saya glam metal adalah kompilasi antara fashion, pop dan heavy metal. Kita bisa lihat dari penampilan para musisinya, mereka selalu tampil dengan pakaian yang tak lazim, penuh glamour dengan berbagai macam asesoris serta riasan wajah. Tema musiknya tak jauh dari sex, cinta, kekerasan serta bercerita tentang bad attitude mereka diserta lirik-lirik yang penuh kata-kata makian dan vulgar. Semua itu dirangkum dalam distorsi gitar yang meraung-raung sebagai ciri musik heavy metal. Glam metal sendiri merupakan produk asli Amerika dengan KISS sebagai produk awal, kemudian VAN HALEN serta AEROSMITH dimana band-band tersebut di atas merupakan cikal bakal glam metal. Perkembangan berikutnya band-band glam metal tumbuh subur di seputaran Sunset Strip, Los Angeles pada tahun 1980 an dengan Mötley Crüe sebagai pionernya kemudian ada RATT, Poison, Cinderella, Bon Jovi, WASP dan lain sebagainya yang apabila disebutkan satu per satu tangan saya bisa gempor....haha


Penampilan awal  Mötley Crüe 1981
Tak bisa dipungkiri lagi oleh siapapun di dunia musik bahwa Mötley Crüe adalah band glam metal terbaik sepanjang masa. Dalam kurun waktu lebih dari 3 dekade sejak kemunculan glam metal band-band seangkatannya ada yang mati suri, merangkak kembali untuk terus bisa eksis bahkan banyak yang musnah ditelan bumi. Seperti kita tahu pada awal tahun 1990 an badai musik grunge memporak porandakan band-band glam yang sudah eksis sejak awal serta band-band baru yang mulai memainkan glam. Semuanya kolap baik dari segi sepinya konser maupun seretnya penjualan album. Mötley Crüe sampai saat ini masih berdiri kokoh dengan atribut glam metal-nya. 

Tommy, Nikki dan Blackie Lawless
Kecintaan saya terhadap Mötley Crüe sendiri dimulai sejak kelas 1 SMP. Waktu itu majalah HAI menulis artikel tentang 10 band rock terbaik berdasarkan total penjualan album. Peringkat satu dihuni oleh motley crue dan keduanya Van Halen seterusnya saya lupa. Segera saja saya borong 5 kaset yaitu motley crue, KISS, Van Halen, Iron Maiden dan Judas Priest. Diantara lima band tadi hanya Mötley Crüe yang benar-benar menyengat di telinga sampai ke hati. Sampai saya pernah bikin sarung tangan kulit dengan tulisan "crue" seperti yang dipakai Vince Neil...hehe... Dalam tulisan saya kali ini tidak akan begitu detail membahas sejarah perjalanan Mötley Crüe (kalau mau detail buka aja di wikipedia) tetapi lebih pada B-side nya serta fakta-fakta unik seputar mereka berdasarkan sumber-sumber bacaan, film dokumenter serta ingatan saya tentang mereka.

Kalau mendengar band Mötley Crüe pasti identik dengan sekumpulan orang-orang super bengal atau bad boys. Tersebutlah sebuah gank anak muda bernama "Gladiator" yang suka berkeliaran di jalanan Los Angeles. Anggotanya antara lain Nikki Sixx, Tommy Lee, Stephen Pearcy, Robbin Crosby dan Blackie Lawless. Perang antar gank, mabuk-mabukkan dan segala kerusuhan selalu mereka lakukan. Suatu ketika Blackie Lawless kena tusuk belati di perutnya dalam suatu perkelahian dan akhirnya kejadian itulah yang membuat mereka sadar bahwa selama ini mereka hanya menyia-nyiakan hidup. Sesuai dengan bakat mereka akhirnya bermusik menjadi pilihan hidup. Nikki Sixx dan Blackie sempat bergabung membentuk band SISTER,Tommy Lee membentuk band SUITE, sedangkan Stephen dan Robbin membentuk band RATT. Tak lama kemudian Nikki meninggalkan Blackie untuk membentuk band LONDON

Bassis yang bernama asli FRANK CARLTON SERAFINO FERANNA Jr. ini mulai bosan dengan band-nya dan lebih sering jamming bersama Tommy Lee serta gitaris Greg Leon. Frank merubah nama menjadi Nikki Sixx karena dia benci dengan ayahnya yang seorang pemabuk berat dan akhirnya bercerai dengan ibunya. Sedangkan Tommy bernama asli Thomas Lee Bass seorang keturunan Yunani yang masa kecilnya justru suka menari balet. Ternyata mereka keasikan jamming dan mulai terbentuk chemistry bermusik. Tapi tak lama kemudian Greg justru cabut dari band dan gabung ke band lain. Segera mereka berdua memasang iklan di koran "Recycler" yang bunyinya "loud, rude and aggressive guitarist available" yang intinya skill tidak diutamakan yang penting liar dan ganas!! Iklan ini terbaca oleh Robert Alan Deal alias Mick Mars dimana saat itu sedang bosan bersama band-nya White Horse yang selalu memainkan lagu-lagu top 40 di panggung. Suatu ketika di tahun 1976 salah satu personil White Horse menyebut bahwa penampilan band ini " a motley looking crew" maka Mick Mars menuliskan kata "Mottley Cru" di sebuah note book tanpa berpikir akan diapakan kata-kata itu.
Motley Crue 1981

Babak baru dimulai ketika Mick Mars menemui Nikki dan Tommy untuk audisi. Melihat penampilan Mick dengan wajah pucat bagai mayat serta gaya gitarannya, akhirnya dia diterima dan mulailah ketiganya jamming dengan materi lagu ciptaan Nikki. Ketiganya sempat merekam demo lagu bersama vokalis hasil audisi bernama O'Dien tapi mereka belum puas dengan karakter vokalnya. Tommy ingat punya teman vokalis berambut blonde satu angkatan SMA yang bernama Vince Neil Wharton yang saat itu tergabung dalam band Rockandi. Setelah dihubungi akhirnya Vince setuju untuk gabung. Lengkap sudah formasi band baru itu, tinggal mereka harus cari nama untuk band. Semula Nikki mengusulkan nama Christmas tapi ditolak mentah-mentah oleh yang lain. Mick Mars teringat catatan kecil 5 tahun silam dan mengusulkan nama Mottley Cru yang akhirnya dirubah menjadi Mötley Crüe!!! Secara resmi band ini terbentuk tanggal 17 Januari 1981.

Pada tanggal 24-25 April 1981 mereka memulai aksi perdananya di sebuah klub Starwood sebagai band pembuka Y&T. Konser hari pertama berjalan rusuh gara-gara seorang penonton meludahi muka Vince yang kemudian terjadi perkelahian yang melibatkan personil lainnya. Konon kabarnya insiden ini merupakan trik yang bertujuan menaikkan sensasi mereka dan ternyata berhasil. Publik jadi penasaran terhadap band bengal bernama Mötley Crüe ini dan hari berikutnya penonton membludak....hehe....dasar!!! Kesuksesan ini akhirnya membawa mereka konser di klub legendaris Troubador dan kebetulan ditonton oleh seorang David Lee Roth. Sekedar info bahwa Vince Neil sangat mengidolakan David. 
gig perdana the Crue 25 April 1981 di Starwood, tampak di belakang adalah set drum punya Y&T
SEX, DRUGS AND ROCK 'N ROLL sudah menjadi agama mereka dalam arti sebenarnya selain bermusik. Setiap selesai performing pesta sex dan narkoba selalu mereka adakan. Di tahun yang sama mereka merilis album pertama TOO FAST FOR LOVE di bawah label mereka sendiri yaitu Leathur Records yang akhirnya dirilis kembali oleh Elektra Records setahun kemudian. Alasan Elektra mengontrak mereka karena kegilaan dari Motley Crue sendiri...(aneh). Tahun 1983 Mötley Crüe sempat diajak tur bareng KISS, tapi baru pertengahan tur mereka sudah didepak. Kata sebagian media KISS tidak tahan terhadap ulah bengal mereka tapi sebagian lagi bilang KISS takut tersaingi oleh ketenaran aksi panggung mereka. 
penandatanganan kontrak album pertama bersama manajer Alan Coffman
Akhirnya the Crue masuk Cherokee Studios untuk proses rekaman album kedua. Kebetulan di saat bersamaan kibordis The Door yaitu Ray Manzarek tengah merekam album solonya. Mereka pun berkawan bahkan berbagi kokain di saat jeda rekaman. Selama proses rekaman mereka diundang dalam satu even musik akbar bertajuk US Festival 1983 dimana selama 3 hari berturut ditampilkan band-band rock yang sedang naik daun saat itu antara lain Judas Priest, Quiet Riot, Triumph, Ozzy dll dan ditutup dengan aksi Van Halen. Ajang ini sebagai sarana promosi album kedua mereka dan semakin meningkatkan popularitas the Crue karena ditonton sekitar 400.000 orang. Di era ini Nikki Sixx tampil iconic dengan coretan hitam di bawah matanya. Sebenarnya akibat luka karena perkelahian di sebuah bar maka ditutup dengan riasan hitam itu yang akhirnya menjadi ciri khas penampilannya.Mereka juga kompak mentato masing-masing lengan kiri dengan tulisan  Mötley Crüe sebagai bentuk kekompakan....(keren) 
Motley Crue 1983, kompak dengan tato sama
September 1983 akhirnya  Mötley Crüe merilis album SHOUT AT THE DEVIL yang laris manis bak kacang goreng tembus angka 3 juta copy. Sekilas info, lambang pentagram itu sebenarnya akan dipakai Blackie Lawless untuk WASP tapi akhirnya diberikan ke Nikki untuk bagian dari logo the Crue. Album ini menimbulkan kontroversi karena sebagian publik konservatif menuduh mereka sebagai pemuja setan. Dalam film dokumenter dengan tegas Nikki membantah " we are shouting at the devil not shout with the devil". Tapi di satu sisi mereka punya lagu God Bless The Children Of The Beast..... haha.... dasar gila. Lagu Knock 'Em Dead Kid ditujukan untuk LAPD dan lagu Bastard ditujukan buat ex Manajer mereka Alan Coffman. Mereka juga mencover lagu Helter Skelter dari The Beatles. Kesuksesan album ini membawa mereka terbang ke Inggris untuk tampil di ajang Monster of Rock Festival bersama band-band besar lainnya. Sepulang tur Eropa terjadi insiden besar yaitu saat Vince Neil dalam kondisi mabuk mengalami kecelakaan mobil yang menewaskan drummer band Hanoi Rock yaitu Razzle. Akibatnya Vince dipenjara selama 30 hari.
Motley Crue 1985

Kesuksesan berikutnya terjadi ketika album ke-empat THEATRE OF PAIN dirilis pada tahun 1985. Lagu daur ulang Smokin In The Boys Room milik band Brownsville Station dan balada Home Sweet Home menjadi andalan album ini. Untuk pertama kalinya di tahun itu mereka tur ke Jepang. Di era ini Tommy mulai tampil gila-gilaan dengan main solo secara terbalik 90 derajat. Selanjutnya tahun 1987 dirilis album laris GIRLS GIRLS GIRLS dimana terdapat lagu kover Jailhouse Rock dari Elvis Presley yang ternyata pernah dibawakan duet bersama David Lee Roth di awal penampilan mereka. Nikki mendedikasikan lagu Nona untuk neneknya yang baru saja meninggal. Mereka merubah pola musik di album ini dengan tidak adanya permainan solo Mick Mars di semua lagu. Dalam tur mereka, Tommy lebih gila lagi dengan merancang set drum-nya untuk bisa main sambil memutar 180 derajat. Kursi drum yang dipakai merupakan rancangan dari NASA. Aksi ini terilhami dari drummer White Horse (band-nya Mick terdahulu).
Tommy Lee dengan aksi jungkir baling set drum-nya
Insiden bersejarah terjadi di tahun yang sama, saat Nikki pesta kokain bersama Slash dan Steven Adler (GNR). Nikki overdosis dan saat paramedis datang dia sudah dinyatakan tewas. Dalam perjalanan ke rumah sakit dua menit kemudian Nikki bisa bernafas lagi setelah seorang perawat menyuntikkan adrenalin....(amazing). Kelak Nikki mendedikasikan lagu Kickstart My Heart untuk peristiwa itu. Setelah peristiwa itu Nikki kapok pakai kokain....tapi alkohol jalan terussss...haha... 


Motley Crue 1987

Masa keemasan  Mötley Crüe terjadi saat 1 September 1989 dirilis album Dr.FEELGOOD dengan produser bertangan dingin Bob Rock. Album ini tembus angka 20 juta copy dalam penjualannya dan meraih beberapa penghargaan sebagai album metal terbaik. Untuk memperingati 10 tahun perjalanan mereka, tahun 1991 dirilis album DECADE OF DECADENCE yang berisi lagu-lagu lama serta lagu kover Teaser milik Tommy Bolin dan Anarchy in UK milik Sex Pistol. Seperti kebanyakan band lain, kesuksesan justru membawa perpecahan. Tahun 1992 Vince Neil cabut dari band dengan alasan ingin menekuni dunia balap mobil sampai bikin Vince Neil Racing Team segala. Tapi ternyata Vince juga masih bermusik dengan membentuk band sendiri dan menelurkan dua album. 

Sebagai pengganti Vince dipilihlah John Coraby (Angora, The Scream) yang notabene pernah jadi vokalis Brides Of Destruction band bentukan Nikki Sixx. Bulan Maret 1994 dirilislah album self title (kalau di kalangan fans nyebutnya MC94) dengan hits Hooligan's Holiday. Di album ini pula the Crue mengakhiri kerjasama dengan Elektra dan mendirikan Motley Records. Menurut saya, secara musikalitas album ini merupakan revolusi musik the Crue. Dengan karakter vokal John yang beda jauh dari Vince menjadikan musik mereka lebih berat. Barangkali ini juga pengaruh musik grunge yang begitu kuat saat itu. Tapi apa lacur, ternyata sebagian besar fans the Crue tidak menyukai kehadiran John. Sebagian besar fans masih fanatik bahwa tanpa Vince bukanlah Mötley Crüe dan akhirnya secara komersil album ini jeblok di pasaran. Akhirnya John dipecat tahun 1996.
Motley Crue 1989
Atas jasa manajer Allen Kovac akhirnya terwujud reuni bersama Vince dan menghasilkan album GENERATION SWINE tahun 1997. Di album ini pola musik the Crue sedikit berubah, analisa saya kemungkinan akibat pengaruh Tommy Lee yang makin tergila-gila dengan hip hop. Ternyata perubahan pola musik ini juga yang membawa perpecahan, ketiga anggota lain ingin  Mötley Crüe tetap pada jalur glam metal dan akhirnya Tommy pilih cabut dari band. Bisa ditebak selanjutnya Tommy asik dengan band hip hop nya yaitu  Method of Mayhem serta proyek solo. Tak lama kemudian direkrutlah ex drummer Ozzy yaitu Randy Castillo untuk merampungkan album NEW TATTOO pada Juli 2000. Kehadiran Randy tidak lama setelah tahun 2002 dia meninggal karena kanker otak. Untuk menyelesaikan tur nya mereka dibantu drummer cewek Samanta Maloney (Hole). Selanjutnya  Mötley Crüe mengalami hiatus. Selama masa hiatus mereka punya kesibukan masing-masing dan tak jauh dari musik dan musik. 
Motley Crue 1994
Hingga suatu ketika seorang cruehead bernama Mags Revell membuat petisi yang meminta para anggota  Mötley Crüe bersatu demi para cruehead (fans the Crue). Petisi ini ternyata ditanggapi serius oleh Allen Kovac dan pada tanggal 4 Agustus 2004 bekerjasama dengan Tenth Street Entertainment disusunlah rencana untuk menggelar tur reuni the Crue. Dibutuhkan ratusan kali menelpon untuk bisa menghubungi ke-empat personil the Crue dan akhirnya berhasil kecuali Mick Mars. Disusunlah rencana meeting untuk ke-empat anggota the Crue dalam rangka membahas proyek reuni tersebut. Saat itu Mick Mars menderita Ankylosing Spondylitis yang diderita sejak berusia 17 tahun dan sampai sekarang belum ada obatnya. 
Motley Crue 1997

Akhirnya terjadilah meeting antara Allen,EO serta the Crue minus Mick. Suasana berlangsung hangat dan sempat terjadi curhat masing-masing personil dan akhirnya kesepakatan terjalin yaitu tur reuni serta pembuatan album anthology plus lagu baru. Bob Rock masih ditunjuk sebagai produser rekaman. 10 Oktober 2004 mereka masuk Cello Studio, L.A. untuk merekam materi baru (masih) tanpa Mick. Berita bagus diterima pihak manajemen bahwa akhirnya Mick bersedia menjalani rangkaian operasi dan terapi pengobatan demi proyek ini. 10 November 2004 kejadian mengharukan terjadi saat sesi pemotretan dengan hadirnya Mick Mars. Mereka semua terkejut dengan sosok Mick saat itu, dengan berjalan pelan terbungkuk, badan hanya menyisakan kulit pemungkus tulang, wajah makin pucat bagai mayat. Tapi yang patut dicatat semangatnya yang tak pernah padam walau menahan kesakitan. (VH1's Resurrection of  Mötley Crüe)
Motley Crue 2000
Bulan Pebruari 2005 album the best bertajuk RED, WHITE AND CRUE dirilis dengan dua lagu baru yaitu If I Die Tomorrow yang didedikasikan buat Mick serta Sick Love Song. Serangkaian tur sukses digelar antara lain Carnival Of Sin dan Route Of All Evil bersama Aerosmith. Ternyata memang jutaan fans menantikan momen ini dan pesona the Crue tak pernah padam. Juni 2008 dirilislah album studio kesembilan bertajuk SAINTS OF LOS ANGELES. Ini semakin membuktikan bahwa mereka tak pernah berhenti berkarya. Setelah itu mereka menggagas CrueFest sekaligus promosi album baru.
Motley Crue 2005
Para cruehead mania (termasuk saya) terhenyak begitu pada bulan Juli 2014  Mötley Crüe memberikan siaran pers mengumumkan rencana serangkaian konser bertajuk The Final Tour. Ya...mereka akan istirahat total dari aktivitas band setelah tahun 2015. Alasan yang mereka sampaikan adalah kejenuhan serta kondisi kesehatan personil terutama Mick Mars. Bagi saya (sambil berharap) bahwa ini merupakan strategi marketing saja ( ya karena saya belum pernah nonton konsernya..hehe). Benar tidaknya analisa saya nyatanya sejak Juli 2014 sampai akhir tahun 2015 ini mereka sudah menjalani lebih dari 146 tur. Suatu pencapaian yang sulit dilakukan band se-angkatan mereka. Satu prestasi luar biasa bagi saya ketika mereka bisa konser di Abu Dhabi. Tidak terbayangkan band sebengal mereka bisa konser di negara Islam....ckckckck.... 
Motley Crue 2012
Tepat hari ini  saya menulis artikel ini, Mötley Crüe mengakhiri rangkaian show mereka di Staples Center, Los Angeles. Selanjutnya apa yang akan mereka lakukan di tahun 2016 dan seterusnya????  Mötley Crüe akan merilis DVD rangkaian konser the Final Tour serta menyelesaikan film dokumenter The Dirt yang tertunda terus. Film ini disutradarai oleh Christian Lamb yang terkenal dengan film Jackass-nya. Selanjutnya Nikki Sixx akan konsen ke band-nya Sixx A.M. bersama DJ.Ashba dan James Michael. Tommy Lee pasti akan terus asik nge-DJ dan proyekan band hip hop nya. Vince Neil pasti akan terus nge-band dan menyanyikan lagu-lagu the Crue serta bisnis klub malamnya. Mick Mars malah punya proyekan musik bersama John Coraby. Dan semoga ke depannya akan ada reuni lagi dan saya masih diberi kesempatan nonton aksi mereka...hehe... Saya masih ingin lihat drum rollercoaster-nya Tommy Lee.
R.I.P. Motley Crue 1981-2015
Sebenarnya masih banyak yang ingin saya tuliskan tentang  Mötley Crüe tapi tangan saya udah pegel.....

ALL BAD THINGS MUST COME TO AN END

all photos courtesy of Google.

Posting Komentar

0 Komentar